8. PERJALANAN MUHAMMAD KE NEGERI SYAM
(SYIRIA) YANG KEDUA KALINYA
Perjalanan
dan kepergian Muhammad ke Syam yang kedua kali ini tidak lagi bersama pamannya
Abu Thalib untuk menjualkan barang-barang dagangan miliknya. Akan tetapi
perjalanan yang kedua kalinya ke Syam ini membawa barang dagangan milik
saudagar kaya raya/usahawati, seorang janda yang bernama SitI Khadijah.
Khadijah
memang seorang usahawati yang kaya raya pada saat itu, Ia memilih Muhammad untuk
memperdagangkan barang-barang dagangan miliknya ke negeri Syam, karena Khadijah
tahu bahwa Muhammad adalah seorang laki-laki yang dapat dipercaya, ia berkata jujur
dan bersikap jujur. Dengan kejujurannya semenjak masa kanak-kanak itu ia
mendapat gelar Al-Amin.
( Baca Juga : Potret Rumah Tangga Muhammad Dengan Khadijah )
Dalam
perjalanan ke Syam yang kedua kali ini, Muhammad disertai oleh Maisarah,
seorang laki-laki pesuruh Khadijah. Dua insan inilah (Muhammad dan Maisarah)
yang memutarkan atau memperdagangkan barang-barang dagangan Siti Khadijah.
Selama memperdagangkan dan mengantarkan barang dagangan Siti Khadijah, mereka
berdua membawa keuntungan yang sangat besar, barang dagangannya cepat laku. Dan
Maisarah (pesuruh Khadijah) sendiri berkata: Sejak kehadiran Muhammad daIam
perjalanan ke Syam ini banyak berkah yang diperolehnya.
( Baca Juga : Nabi Muhammad Mengembala Kambing dan Pergi Menuju Syam )
( Baca Juga : Nabi Muhammad Mengembala Kambing dan Pergi Menuju Syam )
Dengan
demikian Muhammad juga memperoleh upah yang banyak dari juragannya Siti
Khadijah.
Perjalanan
dan pelayaran Muhammad ke negeri Syam membawa barang dagangan Siti Khadijah, ketika
beliau berumur 25 tahun.
Sumber:
- Ust.
Maftuh Ahnan Asy, 2001. Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW. Yang
Menerbitkan Terbit Terang: Surabaya.
this its great book
ReplyDelete