Upacara dan Pemberian Nama Muhammad

3. UPACARA DAN PEMBERIAN NAMA MUHAMMAD

Kisah Nabi Muhammad saw lengkap Bagian 3

                Saat kelahiran sang bayi yang bernama Muhammad, maka kakeknya yang bernama Abdul Muthallib pada waktu itu berada disekitar Ka’bah untuk melakukan upacara ibadah menurut kepercayaan orang-orang Quraisy pada waktu itu. Setelah diberi kabar bahwa cucunya telah lahir, maka Abdul Muthallib sangat gembira. Hatinya semakin melekat dan menyatu dengan cucunya yang baru lahir itu, lebih-lebih setelah melihat keadaan bayi yang baru lahir itu dalam keadaan suci bersih dan berparas menawan(ganteng).
                Maka pada hari ketujuh dari kelahiran cucunya, maka Abdul Muthallib mengadakan upacara untuk mengkhitankan tiap-tiap anak yang baru lahir dan sekaligus pemberian nama dengan mengundang para sanak keluarga.
                Dalam upacara itu Abdul Muthalib sudah menyediakan nama untuk cucunya itu dengan nama Muhammad. Harapanya agar kelak cucunya itu menjadi orang yang dipuji di sisi Allah dan di sisi manusia di muka bumi ini.
                Dari kalangan bangsa Quraisy masih sedikit yang memberikan nama bayinya dengan nama Muhammad. Saat itu hanya ada tiga orang yang memakai nma Muhammad tersebut yaitu:Muhammad bin Sufyan At-Tamimy, Muhammad bin Bilal Al-Ausy, dan Muhammad bin Amran Al-Ja’fy.

( Baca Juga : Masa penyusuan Nabi Muhammad SAW )
                Dalam kitab Taurat dan Injil, telah disebut-sebut akan datangseorang nabi akhir zaman yang bernama Ahmad. Tidak lain nama Ahmad itu adalah Muhammad ibnu Abdullah.

                Selain bernama Muhammad dan Ahmad, Nabi Muhammad Rasulullah saw. Mempunyai beberapa gelar nama yang diambil dari sifat-sifat yang beliau miliki, yaitu misalnya beliau mendapat gelar:
  1. Al-Amin, yang dapat dipercaya.
  2. Al-Basyir, yang membawa kabar gembira.
  3. Al-Muqoffa, yang diikuti.
  4. Al-Muniir, yang bersinar.
  5. Al-Mursal, yang diutus.
  6. Al-Ummy, yang yang tidak pandai baca dan tulis.
  7. As-Siraaj, lampu(penerang).
  8. Al-Nadziir, yang membawa kabar menakutkan.
  9. Al-Mutawakkil, yang berserah diri kepada Tuhan.
  10. Asy-Syahiid, saksi(sebagai saksi).
  11. Nabiyyullaah, Nabi Allah.
  12. Nabiyyur rahmah, Nabi pembawa rahmat.
  13. Nabiyyul Malhamah, Nabi di medan perang.
  14. 'Aqibur rasul, yang menyudahi rasul-rasul.
  15. Khatimul anbiyaa', artinya penutup para nabi
  16. Adh-Dhahuuk, artinya yang sering tertawa.
  17. Faatihul Abwaab, artinya pembuka pintu-pintu.
  18. Al-Mubasysyir, artinya yang menggembirakan. 
Dan masih banyak lagi, gelar yang disandangnya.
Semakin banyak gelar yang disandangnya (yang diberikan seseorang/gelar kebaikan), adalah sebagai tanda semakin hormat dan cinta mereka terhadap orang yang diberi nama/gelar itu.

( Baca Juga : Nasab/Keturunan Nabi Muhammad saw )


Sumber:
- Ust. Maftuh Ahnan Asy, 2001. Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW. Yang Menerbitkan Terbit Terang: Surabaya.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Upacara dan Pemberian Nama Muhammad"

Post a Comment