Nama lengkap
beliau adalah Abu Hasan Ali bin Isma’il bin Abi Basyar Ishak bin Salim bin
Ismail bin Abdillah bin Musa bin Bilal bin Abi Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari.
Lahir di Basrah (Irak)tahun 2600 H. Pada masa itu banyak sekali ulama-ulama
Mu’tazilah mengajar di Basrah, Kufah dan Baghdad.
Khalifah dari bani Abbasiyah yang
merupakan penganut paham Mu’tazilah, yaitu :
1. Makmun
bin Harun Al-Rasyid (198-218 H)
2. Al-Mu’tashim
(218-227 H)
3. Al-Watsiq
(227-232 H)
Pada
waktu itu terjadilah fitnah dari kaum Mu’tazilah yang berpendapat bahwa
“Al-Quran itu
makhluq”, padahal menurut
Ahlussunah Waljama’ah Al-Quran adalah Kalam Illahi. Beliau tahu bahwa paham
tersebut bertentangan dengan ajaran Nabi Saw. Maka beliau memutuskan untuk
keluar dari faham ini. Dalam menyatakan keluar dari paham Mu’tazilah, beliau
naik kemimbar di masjid Basrah, lalu mengucapkan pidato yang berapi-api yang
didengar oleh banyak kaum Muslimin yang berkumpul disitu.
Sejak
saat itulah Imam Al-Asy’ari berjuang melawan kaum Mu’tazilah dengan lisan
maupun tulisan, berdebat dan bertanding dengan kaum Mu’tazilah dimana-mana.
Beliau mengarang banyak sekali kitab Ushuludin, sebagaimana diterangkan oleh
Imam Az-Zabidi, bahwa Imam Al-Asy’ari mengarang sekitar 200 kitab. Diantaranya
adalah kitab :
1. Al-Mujaz,
tiga jilid besar.
2. Al-Ibanah
fi Ushuludiyanah, tiga jilid besar.
3. Maqalah
Islamiyah
Dalam menegakkan
fahamnya, Imam Al-Asy’ari mengutamakan dalil-dalil Al-Quran dan Hadist, juga
dengan mempertimbangkan akal dan pikiran. Sedangkan Mu’tazilah selalu
berdasarkan pendapatnya kepada akla dan filsafat yang berasal dari Yunani dalma
membicarakan Ushuluddin.
Pada abad
berikutnya, muncul pula ulama-ulama besar Ahlusunnah Waljama’ah yang
menyebarluaskan ajaran Imam Al-Asy’ari diantaranya:
- Imam Abu Bakar Al-Qaffal (wafat tahun 365 H)
- Imam Abu Ishak Al-Asfaraini (wafat tahun 411H)
- Imam Al-Baqilani (wafat tahun 403H)
- Imam Al-Hafihz Al-Baihaqi (wafat tahun 458 H)
- Imam Al-Haramain Al-Juwaini (wafat tahun 460 H)
- Imam Al-Qashim Al-Qusyairi (wafat tahun 465 H)
- Imam Al-Ghazali (wafat tahun 505 H)
- Imam Fahruddin Ar Razi (wafat tahun 606 H)
- Imam Izzudin bin Abdus Salam (wafat tahun 660 H)
0 Response to "Biografi Imam Al-Asy'ari"
Post a Comment