24. TOKOH-TOKOH QURAISY DAN ABDULLAH IBNU UMMI MAKTUM
BERTAMU KEPADA NABI MUHAMMAD SAW
Ketika
Rasulullah saw kedatangan tamu para tokoh Quraisy, dan sedang asyik-asyiknya
berbincang dengan tamu kehormatannya, beliau sedang menawarkan dan menjabarkan ajaran
Islam kepada mereka; maka datanglah Abdullah ibnu Ummi Maktum yang buta dan dia
telah masuk Islam. Kedatangan Abdullah ibnu Ummi Maktum tidak diperhatikan,
diabaikan oleh Rasulullah. Karena Rasulullah masih serius memberikan pelajaran
kepada tokoh-tokoh Quraisy; sebab menurutnya dengan ajaran-ajaran yang
diberikan oleh Rasulullah dapat memeluk Islam.
Kedatangan
Abdullah ibnu Ummi Maktum yang minta diajarkan kepadanya apa-apa yang telah diajarkan oleh Allah kepada Muhammad, itu sama sekali tidak diperhatikan oleh
Rasulullah, beliau bersikap acuh tak acuh kepada tamu yang bernama Ibnu Ummi
Maktum itu. Maka turunlah firman Allah yang sekaligus sebagai teguran atas
sikap Nabi saw kepada Abdullah ibnu Ummi Maktum:
“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
karena telah datang seorang buta (Abdullah Ibnu Ummi Maktum) kepadanya. Tahukah
kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa), atau dia (ingin)
mendapatkan pengajaran, lalu Pengajaran itu memberi manfaat kepadanya? Adapun
orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada
(celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman). Dan adapun orang
yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan Pengajaran), sedang ia
takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya.” (QS. 'Abasa: 1-10).
Sejak terjadinya
peristiwa itu, Rasulullah saw tidak pernah bermuka masam di hadapan orang-orang
kafir. Dan apabila beliau berpapasan dengan Abdullah Ibnu Ummi Maktum, beliau
mengatakan: "Selamat, hai orang di mana lantaran dia Allah
menegurku."
Bermanfaat gan postingannya.
ReplyDeleteJangan Lupa mampir yah.
Jqkas6.blogspot.com
Cerintanya mengingatkan kepada guru saya
ReplyDeletenice artikel gan , saling mengingatkan tentang para tokoh islam , mantapp ??
ReplyDeleteSangat mambantu sekali untuk saya yg mmbtuhkan kisah nabi untk diajarkan kembali
ReplyDelete