NABI LUTH ALAIHISSALAM
Adik-adik, Nabi Luth Alaihissalam adalah juga keponakan Nabi Ibrahim Alaihissalam. Beliau diutus oleh Allah untuk menyampaikan kebenaran kepada kaumnya di negeri Sodom. Kaum Nabi Luth saat itu hidup penuh bergelimang dosa. Perbuatan mereka sungguh terlaknat dan menjijikkan. Akhlak mereka menyalahi fitrah manusia. Bahkan manusia sebelum mereka tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang mereka kerjakan. Orang-orang negeri Sodom kebanyakan menyukai hubungan sesame jenis. Lelaki sesama lelaki, perempuan sesama perempuan. Fitrah manusia itu mereka langgar dan Allah membenci serta melaknat perbuatan terkutuk itu.
Sesungguhnya
Allah telah menciptakan semua manusia berpasangan tetapi bukan dengan yang
sejenis. Manusia diciptakan Allah untuk hidup berkeluarga dengan berpasangan
antara laki-laki dan perempuan. Allah menghendaki manusia mempunyai keturunan
karena itu termasuk amanah.
Orang-orang
negeri Sodom ini mengingkari ajaran nabi. Agama Allah yang dibawa Nabi Luth
Alaihissalam tidak mereka ikuti hingga membuat mereka semakin jauh dari
kebenaran. Mereka mencari kepuasan atas nafsu mereka, bahkan dengan memaksa.
Perampasan dan perampokan menjadi pemandangan biasa bagi kaum Nabi Luth
Alaihissalam. Tidak hanya harta benda, barang-barang bahkan bila terdapat
rampasan berupa pemuda dan pemudi pun masing-masing berebutan antara mereka.
Yang pemuda diperebutkan laki-laki mereka, sedang yang perempuan diperebutkan
perempuan mereka. Perbuatan mereka sungguh-sungguh hina.
Nabi LuthAlaihissalam sudah berusaha keras untuk menyadarkan orang-orang Negeri Sodom.
Namun tak banyak yang beriman kepada ajaran yang disampaikan beliau. Nabi Luth
kembali mengingatkan bahwa azab Allah akan menimpa jika mereka tidak segera
bertobat.
Tapi orang-orang
Negeri Sodom itu sudah tidak ingin melihat dan mendengar apa pun yang
disampaikan Nabi Luth. Mereka lantas mengusir Nabi Luth dan pengikutnya. Bahkan
mereka pun menantang dengan mengharapkan datangnya kemurkaan dari Allah. Nabi
Luth Alaihissalam kemudian berdoa agar Allah menolong dan menyelamatkan beliau
dan pengikutnya dari kaumnya yang berbuat kerusakan.
Allah kemudian
mengutus tiga malaikat menemui Nabi Luth. Mereka menyamar menjadi pemuda yang
gagah. Nabi Luth Alaihissalam menjadi tidak tenang dengan kehadiran tiga orang
tamu yang tak dikenalnya itu. Beliau khawatir orang-orang Negeri Sodom akan
menemuinya dan akan merampas para pemuda tersebut. Kekhawatiran Nabi Luth
Alaihissalam terjadi. Kaumnya memaksa Nabi Luth menyerahkan pemuda-pemuda gagah
itu. Nabi Luth tak dapat melawan. Semua keadaan itu hanya dipasrahkannya kepada
Allah.
Nabi Luth
menjadi tenang ketika 3 pemuda tersebut memberitahukan bahwa mereka adalah
malaikat-malaikat utusan Allah. Setelah itu, malaikat menyampaikan perintah
Allah kepada Nabi Luth. Beliau dan pengikutnya, kecuali istrinya, diminta pergi
meninggalkan Negeri Sodom menjelang waktu subuh. Istri beliau ditinggalkan
karena telah ikut-ikutan melakukan perbuatan seperti orang-orang Negeri Sodom.
Azab Allah
menimpa negeri Sodom dan penduduknya yang tidak mau beriman. Angin yang membawa
hujan batu membara menghujani tempat itu. Setiap orang terkutuk itu tak ada
yang selamat, binasalah orang-orang Negeri Sodom. Sedang selain hujan batu,
tempat itu diguncang gempa kuat hingga negeri itu terbalik. Azab Allah turun
setelah tak lagi ada yang mau beriman dan mentaati Allah. Orang-orang Negeri
Sodom ini adalah contoh buruk dalam kehidupan manusia.
Hikmah Kisah
Nabi Luth Alaihissalam:
- Perbuatan kaum Negeri Sodom merupakan perbuatan sangat dibenci Allah.
- Hidup manusia fitrahnya berpasangan dan mempunyai keturunan, seperti Nabi Adam Alaihissalam dan Hawa.
- Istri Nabi Luth Alaihissalam termasuk contoh istri yang tidak mentaati Allah dan nabinya seperti juga istri Nabi Nuh Alaihissalam maka celakalah kesudahan bagi keduanya.
Kisah Nabi Luth Alaihissalam di
dalam Mushaf al-Qur'an terdapat pada:
al-A'raaf: 80-84, al-Anbiyaa:
74-75, asy-Syu’ara: 160-175, Huud: 77-83, al-Hijr: 59-77, an-Naml: 54-58,
al-Ankabut: 26-35, ash-Shafaat: 133-138, al-Qamar: 33-39, at-Tahrim: 10.
Sumber:
flange
ReplyDeleteflange
flange
flange
flange
flange
apaansih goblok
ReplyDeletetentang jodoh udah urusan Alloh..
ReplyDeletekaum luth ternyata bahasa sekarangnya LGBT ya min
zaman nabi saja sudah di beri contoh, jangan sampai murka Allah menimpa kita di jaman sekarang seperti zaman nabi luth as
ReplyDeletekunjungi kami disini Jasa Kirim Mobil