Kehormatan yang Diterima Muhammad Sebelum Menjadi Rasul

12. BEBERAPA KEHORMATAN YANG DITERIMA OLEH MUHAMMAD SEBELUM DIANGKAT MENJADI NABI/RASUL

Beberapa anugerah dan kehormatan yang diterima oleh Muhammad sebelum diangkat menjadi nabi/rasul, kalau diurutkan adalah sebagai berikut:

Mendatangkan berkah di Iingkungan keluarga Halimah As-Sa’diyyah di saat dalam penyusuannya. Kehadiran Muhammad di tengah-tengah keluarga Halimah As-Sa’diyyah kambing-kambing milik Halimah dan keluarganya menjadi gemuk-gemuk danberkembang biak dan selalu memancarkan air susu.
Dibelah dadanya pada masa kanak-kanak untuk dikeluarkan nafsu syaitaniyah dari dalamnya, sehingga kelak menjadi manusia yang kamil (manusia yang sempurna akhlaknya).
Awan/mendung menunduk (menaungi) Muhammad di saat ia dalam perjalanan menuju ke Syam (Syiria) membawa barang dagangan milik Khadijah dengan disertai pesuruh Khadijah yang bemama Maisarah. Awan atau mendung itu mengayomi Muhammad beserta rombongannya dari terik panas matahari, sehingga tak seorang dari rombongan itu yang merasakan panas. Kejadian yang semacam itu sepulangnya dari Syam, Maisarah menceritakan kepada Khadijah, sehingga mempengaruhi Khadijah untuk menaruh simpati dengan keyakinan bahwa di kemudian hari Muhammad pemegang peranan penting. Maka dari itu ketika Muhammad diangkat menjadi nabi, maka Khadijah adalah orang yang pertama kali beriman kepada beliau tanpa harus menunggu ayat (bukti) lain selain apa yang dikenalnya dan kemuliaan akhlak beliau dan berita didengarnya perihal peristiwa-penistiwa di luar kebiasaan.
Termasuk kehormatan dan anugerah yang diterima Muhammad ialah bahwa batu-batu dan pohon-pohon sama menghormat kepada Muhammad dan memberi salam kepadanya.

( Baca Juga : Muhammad Sebagai Nabi Akhir Zaman Dalam Taurat dan Injil )

Semuanya itu bagi Allah sangatlah mudah, tidak ada kesukaran bagi-Nya.

Kejadian dan peristiwa serta kehormatan yang diterima oleh Muhammad seperti di atas itu, ketika Muhammad belum menginjak usia 40 tahun, Sebab pada usia 40 tahun 7 bulan 8 hari beliau menerima wahyu dari Allah sebagai pertanda dirinya telah diangkat menjadi nabi dan rasul.

Sumber:

- Ust. Maftuh Ahnan Asy, 2001. Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW. Yang Menerbitkan Terbit Terang: Surabaya.