Nabi Mengumpulkan Anggota Keluarga Dalam Berdakwah

19. NABI MENGUMPULKAN SELURUH ANGGOTA KELUARGANYA DALAM RANGKA KELANJUTAN BERDAKWAH

                Sesudah Allah menurunkan ayat di atas (Fasdha’ bimaa tu’maru wa a’ridh ‘anil musyrikiin) sebagai perintah secara terang-terangan dikalangan bangsa Quraisy, maka dilanjutkan dengan turunnya ayat AI-Qur’an kepada beliau yang berbunyi:

وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ. وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ. فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ
                “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabat terdekat, dan rendahkanlah dirimu kepada orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. Jika mereka mendurhakaimu, maka katakanlah: “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab (lepas diri) terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Asy-Syu’aroo’: 214-216).

                Ketika Rasulullah menerima ayat di atas (wa andzir ‘asyiirotaka), maka beliau mengumpulkan kerabat-kerabat dekatnya dengan mengatakan: “Sesungguhnya seorang penunjuk tidak akan berdusta/mendustai keluarganya sendiri. Demi Allah, seandainya aku berdusta kepada manusia, maka aku tidak mendustai kamu; dan seandainya aku menipu manusia, maka aku tidak akan menipumu. Demi Allah, tiada Tuhan selain Dia (Allah); sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu khususnya dan umumnya kepada seluruh umat manusia. Demi Allah, sesungguhnya kamu sekalian akan mati sebagaimana kamu tidur dan kamu akan dibangkitkan sebagaiman kamu berjaga; dan sesungguhnya kamu akan dihisab menurut apa yang kamu kerjakan;amaI kebaikan akan dibalas dengan kebaikan dan amal kejahatan akan dibalas dengan kejahatan. Dan sesungguhnya balasan itu adalah berupa syurga selama-lamanya (bagi yang mengerjakan kebaikan); atau neraka selama-lamanya (bagi yang mengerjakan ama! kejahatan).”

Sumber:
- Ust. Maftuh Ahnan Asy, 2001. Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW. Yang Menerbitkan Terbit Terang: Surabaya.


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

1 Response to "Nabi Mengumpulkan Anggota Keluarga Dalam Berdakwah"