Muhammad Sebagai Nabi Akhir Zaman Dalam Taurat dan Injil

13. PEMBERITAAN KITAB TAURAT DAN INJIL MENGENAI MUHAMMAD SEBAGAI NABI AKHIR ZAMAN DAN PENUTUP SEMUA NABI


                Allah swt. menurunkan Kitab Taurat kepada Nabi Musa as. Selain di dalamnya berisi syariat dan tuntunan hidup bagi umatnya; juga berisi pemberitaan mengenai keberadaan datangnya nabi akhir zaman yang bernama Muhammad beserta perilaku dan sifat-sifat Muhammad.

                Muhammad telah disifati (diceritakan) dalam kitab Taurat bahwa Muhammad itu diutus oleh Allah menjadi saksi, pembawa kabar gembira, pemberi peringatan. Hal itu dibenarkan dalam kitab Al-Qur’an surat AI-Ahzab ayat 45.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا
                “Wahai nabi, sesungguhnya Kami men gutus engkau sebagai saksi, pembawa kabar gembira dan memberi peringatan.”

                Dan dalam kitab Taurat itu juga diceritakan sifat Muhammad yaitu: bahwa ia (Muhammad) adalah seorang Mutawakkil (orang yang menerima perwakilan), yang berperangai tidak keras, tidak berhati kasar, tidak bawel/banyak omong di pasar, tidak membalas keburukan dengan keburukan, tetapi beliau malah memaafkan dan mengampuninya.

                Dan dalam Kitab Taurat juga diterangkan/disebutkan bahwa Ahmad (maksudnya Nabi Muhammad) adalah hamba yang terpilih, tempat lahirnya kota Mekkah, tempat hijrahnya di Madinah.

                Dan dalam kitab Injil yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Isa, juga di dalamnya selain berisi syariat dan tuntunan hidup bagi umatnya,juga berisi pemberitaan tentang kehadiran Muhammad sebagai nabi akhir zaman.

( Baca Juga : Kisah Diangkatnya Muhammad Menjdai Rasul )

                Nabi Isa menyampaikan kabar gembira kepada umatnya akan kelahiran seorang yang menerima banyak pujian, yaitu Muhammad dan Ahmad. Semakna dengan nama Muhammad dan Ahmad yang artinya orang yang banyak menerima pujian, dan banyak memuji kepada Allah.

                Dan sesuailah dengan apa yang tercantum dalam Al-Qur’an, dimana Allah berfirman:
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ

                “Dan (ingatlah) ketika isa putra Maryam berkata: “Hai, Bani lsrail, sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun), sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” (QS. Ash-Shoff: 6).

                Dan Isa putra Maryam menyebutkan sifat-sifat Muhammad terdapat kitab Taurat itu: bahwa dia (Muhammad) adalah mengecam dunia oleh kekeliruannya, dan ia mengajarkan kepada umatnya segala kebenaran; sebab ia (Ahmad) tidaklah berbicara dan dirinya sendiri melainkan sesuai dengan apa yang diterimanya dari yang mengutus dirinya (yaitu Allah).

                Kalimat terakhir dan pernyataan Nabi isa itu sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-Najm ayat 3.

                Juga disebutkan dalam kitab Injil Barnabas yang kebenarannya sejak masa yang belum lama dan ditutup-tutupi oleh orang-orang bodoh, bahwa penyebutan nama Muhammad Rasulullah saw. di sana dengan terang-terangan.

Sumber:
- Ust. Maftuh Ahnan Asy, 2001. Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW. Yang Menerbitkan Terbit Terang: Surabaya.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Muhammad Sebagai Nabi Akhir Zaman Dalam Taurat dan Injil"

Post a Comment